Search

Ketik Kardus di Google, Muncul Prabowo Subianto

Suara.com - Istilah jenderal kardus mendadak menjadi buah bibir, setelah Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief menyematkan terma tersebut untuk Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden Prabowo Subianto.

Bahkan, publik yang masih merasa penasaran dengan istilah jenderal kardus tersebut, ramai-ramai mencari informasi mengenai hal itu di media-media massa, media sosial, pun mesin peramban Google.

Alhasil, Google Inc merekam jejak pencarian tersebut dan menempatkan gambar kardus yang termuat kepala Prabowo pada posisi teratas kalau publik mengetik kata kunci “kardus”, Kamis (9/8/2018).

Sebelumnya, Rabu (8/8) malam, persamuhan Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, i kediaman SBY, Kuningan, Jakarta, batal digelar.

Pembatalan tersebut diungkapkan politikus Partai Demokrat Andi Arief melalui sejumlah tulisan di akun Twitter miliknya.

Andi mengklaim, pertemuan itu dibatalkan karena Partai Demokrat menolak kedatangan Prabowo. Meski tak menjelaskan dasar pembatalan pertemuan, Andi melemparkan sindiran kepada Prabowo.

"Prabowo ternyata kardus, malam ini kami menolak kedatangannya ke kuningan. Bahkan keinginan dia menjelaskan lewat surat sudah tak perlu lagi. Prabowo lebih menghargai uang ketimbang perjuangan. Jendral kardus," tulis Andi Arief di akun rpibadinya, @AndiArief_, Rabu malam.

Andi lantas mengungkapkan, Prabowo adalah jenderal yang berkualitas buruk. Sebab, Selasa (7/8) sore, Prabowo sempat memberikan janji manis kepada SBY.

Tapi, sikap Prabowo berubah karena Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, yang juga merupakan elite Partai Gerindra.

”Belum dua puluh empat jam mentalnya jatuh, ditubruk uang Sandiaga Uno untuk mengentertain PAN dan PKS.”

Tak hanya itu, Andi juga mengakui sejak dulu meragukan kemampuan Prabowo sebagai pemimpin. Ia mengatakan, Prabowo memang memunyai suara yang menggelegar pada setiap pidato, tapi bukan jaminan sebagai pemimpin kuat.

“Sejak dulu saya ragu apakah gelegar suaranya sama dengan mentalnya. Dia bukan strong leader, dia chicken,” terangnya.

Sementara Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono membalas Andi dengan menegaskan, yang pantas disebut jenderal kardus adalah SBY.

"Contohnya kan banyak antek-antek Demokrat yang jadi koruptor, berkardus-kardus duit dirampok begitu oleh kadernya kan, dan dipenjara oleh KPK kan. Nah itu baru jenderal kardus," kata Arief.

Let's block ads! (Why?)

https://www.suara.com/news/2018/08/09/143230/ketik-kardus-di-google-muncul-prabowo-subianto

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ketik Kardus di Google, Muncul Prabowo Subianto"

Post a Comment


Powered by Blogger.