Search

Nenek Mimi, Setahun Setelah Diselamatkan Jokowi dan Ahok

Suara.com - Siti Bunga Rustanty tampak segar meski usianya hampir satu abad. Ia tampak gemuk dan ceria di petak Rumah Susun Sederhana Sewa Pesakih, Jakarta Barat. Dua tahun silam, persona itu tak tampak pada dirinya. Ahok dan Jokowi yang membuatnya berubah.

Nenek Mimi, begitulah tetangga memanggilnya, masih betul-betul mengingat kenangan pahitnya, saat terancam diusir dari rusunawa tersebut pada awal tahun 2017.

Sebab, kala itu, nenek yang kekinian berusia 73 tahun tersebut menunggak pembayaran sewa rusun selama 13 bulan, terhitung sejak Juli 2016.

Pendulum hidup Nenek Mimi berganti ke sisi lebih baik, tatkala utusan Presiden Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendadak mendatangi petaknya.

Rabu (26/7/2017), pukul 11.00 WIB, pintu kamar Nenek Mimi diketuk dari luar.

Setelah membuka pintu, Nenek Mimi tak mengenal dua orang yang datang didampingi ketua RT 1, Rover, sampai akhirnya mereka memberitahu sebagai utusan Presiden Jokowi.

Dua utusan Jokowi kemudian mengajak Mimi bicara dari hati ke hati. Selanjutnya, mereka bergegas ke kantor Bank DKI terdekat. Jokowi ternyata ingin melunasi tunggakan uang sewa Nenek Mimi.

Sesudah urusan pembayaran utang sewa selesai, sebelum kedua utusan itu pegi, Mimi juga diberikan uang Rp 1 juta untuk biaya hidup sehari-hari. Mimi ingat pesan Jokowi yang disampaikan oleh utusan: harus tetap semangat.

Sore hari, sekitar pukul 15.00 WIB, pintu kamar Mimi kembali diketuk. Mimi seakan tak percaya, utusan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) datang.

Sama seperti utusan sang presiden, utusan Ahok juga sejenak mengajak Mimi mengobrol. Ia lantas diajak bertemu pengelola rusunawa. Mereka meminta Mimi tidak lagi memikirkan biaya sewa rusun sampai tahun 2018.

Sebelum utusan Ahok pergi, mereka meninggalkan dua karung beras yan masing-masing seberat 10 kilogram untuk Nenek Mimi.

"Alhamdulillah, Allah masih memberikan umur kepada saya. Masih sehat, bisa jalan. Keluhan cuma satu, kaki saya sakit terkena kolesterol sehabis makan daging kambing kemarin," kata Mimi saat ditemui Suara.com, setelah genap setahun peristiwa itu, Kamis (2/8/2018).

Ia menuturkan, sejak tinggal di rusun selama empat tahun, sudah tiga kali ia bertemu Ahok. Ia juga dua kali bertemu Jokowi. Hingga kini, sumbangan dari keduanya masih terus didapatkan Mimi.

Kisah sedihnya telah lama terhapus. Mimpi buruk tinggal di jalanan ibu kota karena tak mampu membayar uang sewa rusun sudah tak lagi menghantuinya.

Siti Bunga Rustanty alias Nenek Mimi di petak Rumah Susun Sederhana Sewa Pesakih, Jakarta Barat, Kamis (2/8/2018). [Suara.com/Chyntia Sami Bhayangkara]
Siti Bunga Rustanty alias Nenek Mimi di petak Rumah Susun Sederhana Sewa Pesakih, Jakarta Barat, Kamis (2/8/2018). [Suara.com/Chyntia Sami Bhayangkara]

"Tahun lalu,  Pak Ahok yang menjamin saya tinggal di sini gratis. Tahun ini (2018) yang menjamin adalah Pak Jokowi. Alhamdulillah bisa tidur tenang, tak perlu takut diusir," ungkap Mimi.

Pada senjakala kehidupannya, Mimi juga tak lagi bekerja. Dulu, ia harus kerja banting tulang membuat kotak kue.

Kekinian, kesehariannya hanya tinggal bersantai di dalam rumah sambil menyaksikan tayangan di televisi berukuran 14 inci yang setia menemaninya

"Sekarang sudah tidak kerja, di rumah saja paling mencuci baju sendiri. Alhamdulillah rezeki ya, ada saja yang datang dan kasih.” [Chyntia Sami Bhayangkara]

Let's block ads! (Why?)

https://www.suara.com/news/2018/08/02/171224/nenek-mimi-setahun-setelah-diselamatkan-jokowi-dan-ahok

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Nenek Mimi, Setahun Setelah Diselamatkan Jokowi dan Ahok"

Post a Comment


Powered by Blogger.