Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara mengklaim jaringan telekomunikasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), sudah diperbaiki pasca terjadi gempa bumi (gempa Lombok) berkekuatan 7.0 SR di daerah itu.
Rudiantara pun mengakui, sebanyak 15 persen jaringan telekomunikasi bergerak seluler di Lombok sempat hilang akibat gempa. Hal itu disebabkan karena listrik mati.
"Sekarang jaringan sudah jauh membaik, waktu hari Minggu sempat drop, seluler ya terutama, sampai dengan hampir 15 persen jaringan hilang," kata Rudiantara di Hotel Sultan, Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (8/8/2018).
"Karena permasalahan utamanya karena listrik, bukan towernya yang roboh. Kalau yang towernya terpengaruh oleh gempa itu cuma sedikit, tapi masalahnya listrik," tambah Rudiantara.
Permasalahan tersebut langsung bisa diatasi setelah pasokan listrik dibantu dengan mesin genset.
"Setelah kami koordinasi dengan pak Jonan (Menteri ESDM), itu solar banyak disana. Jadi genset dari Bali, dari Jawa dikirim kesana," ujar Rudiantara.
Namun demikian, Rudiantara juga akui bahwa jaringan seluler di Lombok belum normal 100 persen. Namun perlahan sudah mulai membaik.
"Berangsur sekarang sudah mulai aktif kembali. Sekarang sudah di bawah 5 persen jaringan yang tidak berfungsi. Itu yang jaringannya," tutur Rudiantara.
Tirik jaringan yang masih bermasalah hingga saat ini yaitu di daerah Lombok Utara.
"Kabanyakan di Lombok Utara, ya kalau daerah lain nggak. Kami juga, Kominfo punya BTS sendiri ya. Ada 80an malah, ini tidak terpengaruh, kenapa? Karena semuanya pakai solar panel. Daerah remote kami bangun pakai solar panel, jadi PLN mati pun nggak ada masalah," kata Rudiantara.
https://www.suara.com/tekno/2018/08/08/165752/menkominfo-klaim-jaringan-seluler-membaik-pasca-gempa-lombokBagikan Berita Ini
0 Response to "Menkominfo Klaim Jaringan Seluler Membaik Pasca Gempa Lombok"
Post a Comment